Daik, (LP) – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lingga M Ishak mengatakan, dari berbagai usulan yang diajukan masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik melalui tingkat desa maupun kecamatan sebagian besar sudah terakomodir, utamanya dari usulan prioritas yang tentu disesuaikan dengan kemampuan APBD itu sendiri. “Kita utamakan prioritas pembangunan apa yang sangat penting dan mendesak, terutama untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Musrenbang tahun Lingga tahun 2013, yang telah berlangsung sejak Senin (26/3) ditutup Bupati Lingga, Daria secara resmi pada Rabu (28/3) dengan menghasilkan capaian kebijakan antara lain untuk anggaran pembangunan dan peningkatan Kesejahteraan masyarakat Lingga tahun 2013 dengan asumsi mencapai seluruhnya sebesar Rp1,5 triliun, dimana dana sebesar itu diperkirakan diperoleh dari APBD Lingga, APBD Kepri dan dari APBN.
Dana sebesar itu akan diprioritaskan untuk sembilan skala prioritas utama yang mencakup untuk penyediaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, penanganan warga miskin, pelayanan kesehatan, akses transportasi antarpulau, peningkatan pengelolaan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, optimalisasi pemda, peningkatan kehidupan beragama serta budaya Melayu serta peningkatan pemberdayaan SDA melalui agromina wisata. (syk)