Senin, 09 April 2012

Gol Tunggal Mikel Arteta Beratkan Langkah Manchester City


Peluang Manchester City merebut gelar juara Liga Primer Inggris kian sulit setelah ditundukkan Arsenal melalui gol tunggal Mikel Arteta.

EPL, Gael Clichy; Theo Walcott, Arsenal v Manchester City
Getty Images
Manchester City kian tertinggal dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris setelah menyerah 1-0 di kaki tuan rumah Arsenal, Minggu (8/4) malam.

City keteteran sepanjang pertandingan dan seharusnya Arsenal bisa menyarangkan lebih banyak gol jika tiga peluang mereka tidak menghantam tiang gawang. Lebih buruk lagi buat City, Mario Balotelli diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada pengujung laga.

Arsenal hanya melakukan satu pergantian susunan tim saat dikalahkan Queens Park Rangers 2-1 pekan lalu, yaitu Yossi Benayoun menggantikan peran Aaron Ramsey. Manajer Arsene Wenger juga menggunakan formasi 4-3-3.

Roberto Mancini melakukan enam perubahan dalam susunan tim inti. David Silva secara mengejutkan tidak masuk tim, sementara Samir Nasri, Gael Clichy, Pablo Zabaleta, Joleon Lescott, Gareth Barry, dan Sergio Aguero dimainkan sejak awal.


Peluang pertama diperoleh Robin van Persie. Sundulan topskor Liga Primer itu sebenarnya sudah mengarah tepat ke gawang, tetapi Thomas Vermaelen menghalangi sehingga bola menghantam mistar. Bola liar coba disambar Tomas Rosicky, tetapi gagal.

Balotelli berulah ketika melayangkan tekel ganas terhadap Alex Song. Bola tidak berhasil direbut dan malah tulang kering Song yang digasak. Herannya, wasit Martin Atkinson tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

City mencoba lebih berinisiatif menyerang selepas jeda. Clichy merangsek dari sayap kiri dan melepaskan umpan silang ke tiang jauh yang coba disambar Aguero. Namun, posisi Aguero justru diganggu Zabaleta sehingga sundulannya tidak sempurna. Bola berhasil dihalau Wojciech Szczesny ke luar lapangan.

Van Persie kembali gagal menembus gawang Joe Hart. Sundulannya menyambar umpan silang Song sudah di luar jangkauan Hart, tetapi masih ada tiang gawang yang mencegah bola bersarang di dalam gawang City.

Beberapa saat setelahnya, Van Persie terlepas dari kawalan Vincent Kompany dan berhasil mengecoh Zabaleta serta menyarangkan bola ke dalam gawang Hart. Namun, sang striker sudah terperangkap off-side sehingga gol dianulir.

Sekali lagi tekanan Arsenal membentur tiang gawang. Theo Walcott mendapat ruang untuk melepas tembakan. Hart berhasil menghalaunya. Bola mampir di kaki Vermaelen, yang gagal melepaskan tembakan sempurna meski gawang sudah melompong. Bola bergulir ke arah Benayoun di depan gawang. Beruntung bagi City masih ada Lescott yang menghambat bola.

Arsenal akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-87. Menggiring bola dari garis tengah, Arteta melepas tembakan dari jarak 25 yard dan lolos dari jangkauan Hart. Gol disambut lega oleh para pendukung tuan rumah yang melakukan selebrasi khas fans City, The Poznan.

Setelah gol ini Balotelli justru melakukan kebodohan dengan melakukan pelanggaran tanpa bola di kotak penalti lawan. Kartu kuning kedua keluar dari saku wasit dan City harus bermain dengan sepuluh orang.

Tuan rumah seharusnya bisa memperbesar keunggulan pada menit terakhir pertandingan kalau saja Ramsey lebih sabar. Menerima umpan terobosan Andre Santos, Ramsey melepas tembakan kaki kanan yang melebar jauh dari sasaran meski Van Persie sudah meminta bola dalam posisi lowong.

Skor 1-0 tidak berubah sampai selesai. Hasil ini menyebabkan City tertinggal delapan poin di belakang Manchester United yang memimpin klasemen. Sementara, Arsenal memantapkan posisi di peringkat ketiga dengan keunggulan dua poin dari Tottenham Hotspur di batas zona Liga Champions