Rabu, 11 April 2012

Lingga Religus I


1. Masjid Sultan Lingga di Daik (Lingga King Mosque in Daik)
2. Kubah di dalam Masjid Sultan Lingga di Daik
 ( Speaker’s Platform inside King Mosque in Daik)
3. 
Masjid Az Zulfa di Dabo Singkep
 (Az Zulfa Mosque in Dabo Singkep)
Masjid Sultan Lingga di Daik 
(Lingga King Mosque in Daik)


Didirikan oleh Sultan Mahmud Syah III di pusat kota Daik Lingga pada awal tahun 1801. Pada mulanya masjid ini menampung 40 orang, bersamaan di perbaharuinya masjid Sultan Riau di Penyengat, tempat bernastautinnya kedudukan YAMTUAN MUDA dan permaisuri pertamanya ENGKU HAMIDAH. Masjid Jamik Sultan Lingga inipun diganti dengan bangunan beton yang dibangun tanpa tiang sebagai penyangga dan dapat memuat 400 orang jemaah.
It was established by Sultan Muhammad Syah III in Daik Lingga. On 1801, at the first time the built have 40 people and suddenly of Sultan Riau Mosque most developt in Penyengat Island. It was used to trone of Yamtuan Muda and his princess of Engku Hamidah. The Jamik Mosque of Sultan Lingga was exchanged by wall building wasnot pole to stand
Masjid Az Zulfa di Dabo Singkep
(Az Zulfa Mosque in Dabo Singkep)

Masjid ini d ibangun pada tanggal 01 April 1961 (15 Syawal 1380) dan selesai: 15 Desember 1963 (29 Rajab 1383). Diresmikan: 05 Januari 1964 (20 Syaban 1383) dan siap digunakan mulai tanggal 10 Januari 1964 (25 Syaban 1383)
It was built on April 1 st, 1961 (15 Syawal 1380) and it was finished on December 15 th, 1963 (29 Rajab 1383). Inaugrated: January 5 th, 1964 (20 Syaban 1383) and it was used on January 10, 1964 (25 Syaban 1383).
Makam Yang Dipertuan Muda X Raja Muhammad Yusuf (Makam Merah) di Daik
Grave of Yang Dipertuan Muda X Raja Muhammad Yusuf 
(Makam Merah )In Daik 

Terletak ±800m dari Situs Istana Damnah. Disebut juga Makam Merah karena dari awalnya berwarna merah. Makam Yang Tuan Muda ke-10 Riau Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi, beliau adalah Yamtuan Muda Riau yang terakhir. 

It was located ±800m from Damnah palace. It was also called Makam Merah. The grave of Yang Dipertuan Muda X Riau, King of Muhammad Yusuf Al Ahmadi, He was the last Yamtuan Muda Riau.
 

Kompleks Makam Temenggung Jamaludin dan Datuk Kaya Montel di Pulau Mepar 
( Grave of Temenggung Jamaludin and Datok Kaya Montel Complex in Mepar Island )

Makam Megat Kuning di Daik (Megat Kuning Grave in Daik)










Sumber : pariwisatalingga.com