Rabu, 11 April 2012

Wisata sejarah Lingga I


Pintu Gerbang Menuju Situs Istana Damnah Dan Replika Istana Damnah di Daik ( Entry Gate to Damnah Palace Citus and Damnah Palace Imitation in Daik)

Situs Istana Damnah di Daik (Citus of Damnah Palace in Daik) 
Salah satu bangunan yang masih dapat dilihat walaupun hanya reruntuhan, Istana ini dibangun tahun 1860 pada masa Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah II (1857–1883).
The one of can be seeing now, although only the wall. It was built on 1860 at era of Sulaiman Badrul Alamsyah II Sultanate (1857 – 1883).

Situs Pondasi Bilik 44 di Daik Citus Pondation of Bilik 44 Rooms in Daik
Bangunan pondasi ini direncanakan oleh Sultan Muhammad Syah (1832-1841) dan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Muzzafar Syah (1832-1857) yang direncanakan sebagai tempat tinggal keluarga sultan atau sumber lain sebagai tempat menyimpan berbagai jenis hasil kerajinan. Ukuran pondasi Bilik 44 ini sekitar 48X49 meter dan jumlah pondasi ruangan yang baru disiapkan sebanyak 32 buah. Belum selesainya pembangunan bilik ini disebabkan karena diturunkannya Sultan Mahmud Muzzafar Syah dari tahta Kesultanan Lingga Riau pada tanggal 23 September 1857.
These foundation of building was planed bu Sultan Muhammad Syah (1832-1841) and it was built at era of Sultan Muhammad Syah Government (1832-1857) It was planned as a palace to stay for sultan family. According to the sourceit was used to keep kinds of handrycraft the sill of bilik 44 fondation is about 49X49 m only live wall of fence amount of room foundation just had been finished was 32 pieces. These rooms couldn’t be finished because Sultan Mahmud Muzzafar Syah was discanded from the throne of Lingga Riau Sultanate on September 23th 1857.
Situs Istana Robat di Daik 
(Citus of Robat Palace in Daik) 
Adalah salah satu bangunan yang masih dapat dilihat walaupun hanya tinggal tembok pagarnya saja dan juga tembok tempat pengawal di muka Istana. Istana ini dibangun pada masa Sultan Muhammad Syah (1832–1841). 








Sumber : pariwisatalingga.com