Sempat tertinggal dua kali dari Manchester City, Real Madrid
akhirnya berhasil membalikkan kedudukan melalui gol Cristiano Ronaldo di
menit ke-90.
Real Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah
menerapkan strategi menyerang, sementara Manchester City yang hanya
menempatkan Carlos Tevez di lini depan lebih sering menunggu untuk
melakukan serangan balik.
Di babak pertama, Los Blancos terus
menekan pertahanan City melalui serangan-serangan yang dikomandoi
Cristiano Ronaldo. Namun paruh pertama tersebut ditutup dengan skor
imbang tanpa gol, setelah kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Nihil
gol di babak pertama tidak terulang di paruh kedua, di babak ini lima
gol tercipta dengan sangat dramatis. Manchester City sempat unggul dua
kali dan selalu disamakan oleh tuan rumah, hingga akhirnya Cristiano
Ronaldo memastikan Madrid membalikkan kedudukan melalui golnya di menit
ke-90.
BABAK PERTAMA
Madrid langsung
menggebrak pertahanan City sejak awal pertandingan, bahkan dalam tempo
waktu empat menit skuat asuhan Jose Mourinho tersebut mendapatkan pluang
emas untuk mencetak gol.
Pada menit ke-delapan, Ronaldo berhasil
mengelabui Vincent Kompany di kotak penalti, beruntung Joe Hart
berhasil menepis tembakan pemain asal Portugal tersebut. Empat menit
kemudian, Hart kembali menunjukkan kegemilangannya setelah ia berhasil
mematahkan tandukan Gonzalo Higuain yang berada bebas di depan kotak
penalti City.
Madrid terus menekan pertahanan City, pada menit
ke-17, Alvaro Arbeloa berhasil menusuk ke kotak penalti untuk melepaskan
tembakan, sayang tendangannya masih lemah sehingga mampu diantisipasi
dengan mudah.
Dua menit kemudian, situasi berbahaya kembali
tercipta di kotak penalti City. Higuain berhasil lepas dari jebakan
offside dan hanya berhadapan dengan Hart, namun pemain asal Argentina
tersebut gagal membuat bola masuk ke gawang karena Hart maju dengan
cepat. Bola kemudian diberikan kepada Ronaldo yang melepaskan umpan ke
dalam kotak penalti dan mampu disambar oleh Khedira, sayang bola
sepakannya masih melambung.
Skuat asuah Roberto Mancini juga
beberapa kali melancarkan serangan, namun meski dibangun dengan sangat
apik melalui umpan-umpan pendek, serangan mereka selalu kandas di lini
belakang Madrid.
Sementara itu, Madrid yang juga terus gagal
mencetak gol, mulai menerapkan strategi tendangan jarak jauh. Ronaldo,
Michael Essien dan Di Maria mencoba peruntungannya di sisa waktu babak
pertama, namun tidak ada yang menghasilkan gol sehingga kedudukan tetap
imbang tanpa gol ketika wasit meniup peluit tanda babak pertama
berakhir.
BABAK KEDUA
Madrid kembali
menebar ancaman di awal babak kedua, Di Maria melepaskan tembakan keras
dari luar kotak penalti ketika paruh kedua berjalan dua menit, beruntung
tendangannya masih membentur bek City sehingga kedudukan 0-0 tidak
berubah.
Kedua tim tampak kesulitan menembus lini pertahanan
masing-masing setelah itu, namun beberapa peluang tetap tercipta dari
kedua kubu. Yaya Toure mengancam Madrid melalui tembakan kerasnya dari
luar kotak penalti yang masih dapat dihalau oleh bek, sementara tim tuan
rumah hampir mendapatkan 'hadiah' setelah umpan Nastasic ke Hart
terlalu lemah, beruntung kiper timnas Inggris tersebut berhasil menyapu
bola sebelum dapat dimanfaatkan oleh striker Madrid.
Pada menit
ke-59, bek sayap Madrid Marcelo tampak frustrasi dengan kegagalan timnya
mencetak gol. Ia akhirnya berusaha mencetak gol sendiri dengan
tendangan jauh yang masih melenceng tipis dari gawang City. Tendangan
tersebut ia coba kembali lima menit tujuh menit kemudian, kali ini
tembakan Marcelo masih melayang tipis di atas gawang yang dikawal Hart.
Manchester
City akhirnya berhasil memecah kebuntuan pertandingan ini melalui gol
yang dicetak oleh Dzeko di menit ke-68. Gol yang mengubah kedudukan
menjadi 1-0 berkat kontribusi Yaya Toure, yang membawa bola dari daerah
pertahanan sendiri hingga ke daerah pertahanan Madrid, hingga bola
disodorkan kepada Dzeko.
Tertinggal satu gol, membuat Mourinho
menurunkan armada penyerang baru, yaitu Karim Benzema dan Luka Modric.
Namun, justru City yang memperoleh peluang untuk menggandakan keunggulan
mereka. Yaya Toure mendapatkan bola terobosan matang ke kotak penalti,
namun sayang penyelsaiannya masih belum menemui sasaran.
Publik
tuan rumah akhirnya dapat bersorak lagi setelah Marcelo berhasil
menyarangkan bola ke gawang City melalui tendangan dari luar kotak
penalti di menit ke-75. Bola tembakan pemain asal Brasil tersebut
membentur Javi Garcia sehingga sedikit mengubah arah bola dan membuat
Hart gagal mengantisipasinya.
City hampir saja langsung merenggut
keunggulan mereka kembali satu menit kemudian, apabila Tevez mampu
menjangkau umpan yang datang kepadanya di kotak penalti.
Perlahan
Madrid mulai kembali memegang kendali permainan, skuat asuhan Mourinho
tersebut terus menekan pertahanan City. Namun, kali ini Joe Hart masih
terlalu tangguh untuk ditaklukkan oleh tendangan-tendangan jarak jauh
dari Modric dan Benzema.
Pada menit ke-85, City mengubah
kedudukan menjadi 2-1, tendangan bebas Aleksandr Kolarov yang mengarah
ke tiang jauh tidak mampu diantisipasi oleh Casillas. Namun, belum usai
euforia City, Madrid kembali menyamakan kedudukanmenjadi 2-2, dua menit
usai gol kedua City melalui aksi Benzema.
Selang satu menit,
Madrid hampir menambah gol apabila Hart tidak cekatan dalam
mengantisipasi tembakan Ronaldo. Baru pada menit ke-90, Ronaldo akhirnya
mencatatkan namanya di papan skor dan sekaligus membalikkan kedudukan
menjadi 3-2. Striker asal Portugal tersebut melepaskan tembakan dari
sisi kanan pertahanan City yang gagal diantisipasi oleh Hart.
Di
tambahan waktu tiga menit, skuat Roberto Mancini gagal mengejar
ketertinggalan tersebut. Sehingga Madrid berhak meraih tiga angka di
laga ini berkat kemenangan dengan skor 3-2.
SUSUNAN PEMAIN:
Real Madrid
Casillas; Arbeloa, Varane, Pepe, Marcelo; Khedira, Xabi Alonso, Essien; Di María, Cristiano Ronaldo, Higuaín.
Cadangan: Adán, Ramos, Coentrão, Kaká, Benzema, Özil, Modric.
Manchester City
Hart; Clichy, Kompany, Nastasic, Maicon; Toure, Garcia, Barry; Nasri, Silva; Tevez.
Cadangan: Pantilimon, Lescott, Zabaleta, Kolarov, Rodwell, Aguero, Dzeko.
sumber : goal.com
Raksasa Spanyol Real Madrid mengumumkan
laporan keuangan mereka pada musim 2011/12 dengan total pendapatan €514
juta, naik tujuh persen dibandingkan musim lalu.
Dengan demikian, Los Blancos tercatat sebagai klub olahraga internasional pertama yang mampu meraih keuntungan di atas €500 juta.
Peningkatan
pendapatan tersebut disokong dari kontribusi keanggotaan, baik
keanggotaan tahunan maupun tiket, yang mencapai 9,5 persen dari total
pendapatan.
Kesuksesan El Real itu tidak terlepas dari
gelar juara Primera Liga Spanyol yang diraih pada musim lalu. Mereka
juga mampu menembus semi-final Liga Champions, meski harus kalah dari
Bayern Munich.
Pendapatan bersih Real Madrid mencapai €24.2 juta,
turun 23.3 persen ketimbang musim lalu. Penurunan angka tersebut
dikarenakan adanya peningkatan biaya di sisi urusan keamanan, perubahan
dalam regulasi pajak, dihadapkan pada resiko-resiko yang berasal dari
evolusi konteks ekonomi saat ini, seperti peningkatan biaya-biaya dalam
investasi.
Meski demikian, hutang klub turun sampai 26.5 persen, menjadi €124.7 juta.
Diperkirakan
pendapatan Real Madrid pada musim 2012/13 ini bisa mencapai €516,6
juta, dengan pendapatan bersihnya sekitar €24,4 juta.