BATAM-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan
meresmikan rusun di Kabil, Batam. Terkait rencana kehadiran SBY, Jumat
(27/4), pemerintah daerah setempat dan petugas keamanan telah menyiapkan
segala sesuatu. Rabu (27/4), aparat keamanan gelar pasukan di Lapangan
Engku Putri, Batam Centre. Menurut Kabag Operasi Polresta Barelang, M
Sholeh, disiapkan sedikitnya 1.000 personel polisi.
Kadis PU Batam, Yumasnur mengungkapkan, pihaknya menggesa perbaikan
jalan berlubang arah bandara Hang Nadim hingga rusunawa Kabil. Dananya
dari pusat dan provinsi.
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewijk mengatakan, dikerahkan 2.234
personel baik dari Kodam, Polda Kepri, TNI AL, TNI AU, Satpol PP, Ditpam
OB. Seluruh personel ini sudah dibagi tugas dalam beberapa
wilayah.(mbb/mas)
Per wilayah juga memiliki satuan masing-masing yang tugasnya sesuai
dengan Protap pengamanan presiden. Seluruh personil ini diberi
pengarahan agar bisa mengamankan kejadian sekecil apapun.
Semua lokasi yang dianggap bisa mengganggu kedatangan presiden juga
sudah dikuasai dan diamankan. “Jadi, tak ada yang kita lewatkan. Semua
sudah kita amankan. Pasukan kontra sniper (penembak jitu, red) juga
banyak diberbagai titik,” tambahnya.
Mayjen Lodewijk selaku penanggungjawab pengamanan Presiden SBY juga
armada yang digunakan dalam menjemput rombongan SBY tersebut.
Lodewijk mulai melakukan pemeriksaan mulai dari mobil pemadam kebakaran.
Dia memastikan mobil tersebut bisa dihidupkan dengan sekali stater,
termasuk peralatannya juga tidak macet.
“Satu armada berapa personienya? Harus mencukupi ya. Harus sesuai
standar. Mobilnya juga harus diperiksa nanti,” katanya memberi pesan.
Setelah itu, Lodewijk juga memeriksa mobil-mobil undangan mulai dari
sedan hingga bus. Terakhir, Lodewijk memeriksa motor patroli milik
polisi. Motor inilah yang akan melakukan pengawalan di depan.
Sambil memeriksa bannya, Lodewijk menanyakan apakah ban yang mulai botak
itu masih layak pakai atau tidak. “Ban ini sudah tipis ya? Masih layak
pakai kan? tanya dia yang membuat tamu undangan tertawa.
Kepada seluruh personel keamanan, Lodewijk meminta agar mereka fokus
melakukan penjagaan. “Jangan sampai kalian yang ingin melihat presiden
sehingga lalai dengan tugasnya. Kalau memang tugas membelakangi
rombongan, harus begitu,” tegasnya.
Kepada petugas yang menjaga ketertiban dan keamanan anak sekolah yang
akan melambaikan bendera kepada presiden, diminta untuk tidak
mengacungkan senjatanya kepada anak-anak itu.
Hadir saat gelar pasukan itu, Kapolda Kepri Brigjend Yotje Mande,
Laksamana Pertama TNI Darwanto, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, sejumlah
perwira menengah dari Polda Kepri, Polres Barelang, Yonif 134 TS, Korem
dan lainnya.(
mbb/mas)
sumber : tanjungpinangpos.co.id